"Kamu ga pulang?"
Aku menggelengkan kepala
"Dijemput"
Sekali lagi kepalaku menggeleng
"Kamu kenapa ga pulang?"
Dia diam
"Jemput?"
Dia mengangguk
Entah mengapa mata ini memanas
Jika mata adalah bagian tubuh yang paling jujur, mungkin dia akan berteriak
Berorasi padanya untuk tidak meninggalkan aku disini sendiri
Mungkin aku bisa jadi perempuan itu
Mungkin dia bisa jadi laki-laki itu
Yang ditinggal pergi
Yang menatap sepi
Yang menunggu hari
Untuk malam ini saja
Bisakah aku tidak menjadi wanita itu
Dan dia tidak menjadi pria itu?
No comments:
Post a Comment